Ini adalah kisah nyata tentang hidupku yang ditinggal seorang yang kita cintai untuk selamanya seorang ibu yang aku sayangi . semoga cerita ini bermanfaat ya dan selamat membaca semoga yang membaca makin sayang dan cinta kepada ibunya masing - masing
ENAM TAHUN BEGITU LAMA....
Enam Tahun yang lalu adalah tahun terberat yang aku alami, tanpa Ibu, Ibuku!! Sulit untuk kujalani apa yang aku rasakan, gemuruh rasa sunyi dalam hati dan hidupku, banyak orang bilang aku harus ikhlas dan aku harus tabah, tidakkah kalian tahu seberat apa yang aku rasakan?!tidak akan ada yang pernah tahu selagi tidak ada yang mengalami….aku, di usiaku sekitar 20 tahun. (22.2.2010)
Kehilangan, bukan lagi hal yang aneh bagiku, diusiaku yang trngah dewasa Allah telah mengajariku untuk tabah karena kehilangan seorang ibu tercinta, ibu yang sangat aku sayangi dan aku hormati,ibu yang selalu mengajariku banyak hal, kehilangan itu membuatku tumbuh menjadi pribadi yang kuat. aku tidak pernah bersedih lagi ketika aku kehilangan harta benda, kehilangan teman, atau bahkan saudara karena aku sudah merasakan bagaimana kehilangan seorang ibu.
Aku Perempuan yang pendem dan tegas namun ternyata kekuatan dan ketegaran . setelah peninggalan ibu, abah selalu membuatku harus kuat dalam menghadapi cubaan ini. Ibuku, kini mereka benar – benar jauh dariku, tak ada yang harus kuperbuat karena mereka telah kembali kepada PemilikNYA, cubaan ini berat ya ALLAH . bagi diriku!!!!
Seandainya boleh memilih, Allah boleh mengambil apapun asal jangan Ibuku. tapi Tuhan maha Segalanya, kematian sudah digariskan, manusia tak boleh berbuat apa-apa. aku mencuba ikhlas meskipun aku rasakan sangat berat, tak pernah biasa kubayangkan rasa yang sehebat ini, rasa yang hampir membuatku sangat putus asa, seandainya waktu berhenti. aku rindu ibuku yang setiap hari selalu ada didekatku, tidur bersama, makan bersama, bershopping bersama, marah dan semuanya bersama, semarah – marahnya ibuku dia tidak pernah benar-benar marah padaku semarah – marahnya diriku bahkan aku pun tidak boleh membencinya, ikatan batin itu sangat kuatt, dan aku rela melakukan apapun untuknya. masih berat rasanya , setiap waktu aku selalu teringat dengannya namun aku tahu kini Ibuku lebih tahu bahkan lebih dekat denganku,
Ya Alllah semoga aku membuatnya tetap bangga dan selalu bangga padaku dan membuatnya bahagia di sisiMu, semoga aku selalu menjadi seperti apa yang ibu inginkan. dan aku bersyukur Allah memberinya kemudahan dalam nafas terakhirnya , meskipun aku iri sama kawan-kawanku, tapi apa daya ibu tak akan kembali lagi bersamaku membuatku tapi pada dasarnya segala yang ada didunia itu pasti akan kembali kepada-MU.
Tapi aku harus benar – benar berusaha tidak menyesal, ibuku sakit demam urat pada saat itu dan obatnya susah dicari dan keadaan keluarga tidak punya apa-apa , semoga ibu termasuk golongan khusnul khotimah.amien . seandainya aku tahu bahwa apa yang dikatakannya setiap waktu, apa yang dirasakannya bahwa ia akan benar-benar meninggalkanku. Tapi aku merasa bersalah dan berdosa kerana belum membahagiakanmu ibu, dan aku ingin sekali membalas segenap budi baik ibu meskipun aku tahu semua yang aku lakukan untuknya belum cukup, aku hanya berharap ibuku bahagia.
Ya Allah, ampunilah dosa – dosa ibuku. berikan ia tempat yang damai dan layak di sisiMu, berikan ibuku cahaya yang terang di dalam kegelapan, berikan hidayah dan nikmatmu, jauhkan ibuku dari seksa dan terimalah segala amal ibadahnya. aku disini hanya bisa mendo’akan yang terbaik untuk ibu. aku selalu yakin ibu selalu ada didekatku, semoga aku bisa menjadi anak yang selalu ibu sayangi.. terima kasih atas segalanya, Ibu. meskipun berat aku akan baik – baik saja, aku akan berusaha membuat kalian akan selalu bangga dan senang. kemanapun dan dimanapun aku berada selalu ada dihatiku!!setiap detik aku tak pernah melupakanmu, Ibu.
Ibuu semoga engkau tenang dialam sana I LOVE U MY MOTHER !!!!!!
No comments:
Post a Comment